Jumat, 14 Mei 2010
PONSEL SEKALI PAKAI
Gagasannya mengikuti produk-produk “ budaya sekali buang” seperti pencukur,korak api, dan sejenisnya. Perkembangan teknologi komunikasi informasi, terutama ponsel, menjadi begitu cepat sehingga menimbulkan persoalan social. Ponsel tidak lagi menjadi produk teknologi, tetapi sudah menjadi gaya hidup.
Di Negara maju seperti AS, ponsel pun tidak menjadi produk sekali pakai yang memang bagian dari budaya mereka. Ponsel sekali pakai ini prinsipnya sama dengan ponsel biasa. Bedanya, kabel-kabel metalik penghubung komponennya diganti dengan tinta metalik yang dicetak, bisa kertas, plastic, atau sejenisnya.
Karena bahannya terbuat dari bkertas, ukurannya ponsel ini sangat tipis setara sebuah kartu kredit.
Ponsel sekali pakai berukuran 5,08 cm x 7,62 cm. poncel ini tidak memiliki tampilan layar, sehingga tidak dapat digunakan untuk sms. Untuk menggunakannya harus dengan alat pendengar atau earphone.
Untuk operator Indonesia, ponsel ini bisa menjadi produk promosi yang menarik. Bagi para konsumen. Ponsel ini bisa menjadi barang koleksi dengan berbagai macam dan desain.
0 komentar:
Posting Komentar