Warga di sejumlah Negara Asia Tenggara ternyata mempunyai kebiasaan tidur lebih disiplin dibandingkan masyarakat di belahan dunia lainnya. Penduduk Indonesia menempati peringkat pertama dalam soal disiplin bangun pagi. Wrga Vietnam serta Filipina berada di posisi kedua dan ketiga.
Itulah hasil survey soal kebiasaan tidur yang dilakukan perusahaan riset pasar dan konsumen AC Nielsen yang dirilis pada Senin lalu. Survei yang diadakan pada oktober tahun lalu tersebut melibatkan 14 ribu konsumen di 28 negara Asia, Eropa, serta Amerika Utara.
AC Nielsen mempunyai penjelasan kuat dan logis menyangkut kebiasaan tidur di Indonesia.
“Mayoritas warga Indonesia adalah muslim dan mereka melaksanakan sholat subuh,” demikian tulis laporan itu. Tak heran, survey AC Nielsen tersebut lantas menemukan bahwa 91 persen orang Indonesia mempunyai kebiasaan bangun pagi sebelum pukul 07.00.
Disiplin bangun pagi itu juga dilakukan masyrakat Vietnam serta Filipina. Sebanyak 88 persen orang Vietnam mengaku selalu bangun sebelum pukul 07.00. Jumlah warga Filipina yang menyatakan selalu bangun pagi mencapai 69 persen.
Sebaliknya masyarakat Asia timur mempunyai kebiasaan tidur sampai larut malam. Sekitar 69 persen warga Taiwan mengaku biasa tidur setelah tengah malam. Kebiasaan yang sama dilakukan warga Korea Selatan dan 66 persen warga Hongkong.
Ada temuan menarik lainnya, tujuh di antara 10 negara yang warganya disurvei mempunyai kebiasaan tidur larut malam ternyata berada di Asia Pasifik. Selain tiga Negara tersebut, ada empat Negara yakni Jepang, Singapura, Malaysia, serta Thailand.
Yang patut dicermati, tujuh Negara itu adalah Negara-negara dengan tingkat ekonomi yang makmur di Asia. Ini mungkin menjelaskan antara korelasi kebiasaan tidur larut malam dan kemakmuran. Warga tujuh Negara Asia itu tampaknya masih disibukan oleh aktivitas sehingga memilih tidur larut malam.
0 komentar:
Posting Komentar